InfoSAWIT JAWA, JAKARTA — Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) gelombang pertama resmi dimulai secara nasional pada Senin (3/11/2025). Ujian yang menjadi bagian dari upaya pemerintah membangun budaya mutu pendidikan ini berlangsung hingga Selasa (4/11/2025), dan akan dilanjutkan dengan gelombang kedua pada 5–6 November 2025.
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Toni Toharudin, menyebutkan partisipasi siswa tahun ini sangat tinggi.
“Peserta gelombang pertama mencapai sekitar 1,9 juta siswa, atau 97,9 persen dari total 3,5 juta siswa. Ini menunjukkan antusiasme luar biasa sekolah dan siswa dalam membangun budaya mutu pendidikan,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (3/11/2025).
TKA menguji tiga mata pelajaran wajib — Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika — pada hari pertama, sementara dua mata pelajaran pilihan diujikan di hari kedua. Bagi peserta yang belum sempat mengikuti, TKA susulan dijadwalkan pada 19–23 November 2025.
Sekolah Muhammadiyah Dukung Penuh Pelaksanaan TKA
Dukungan terhadap pelaksanaan TKA datang dari berbagai sekolah di Indonesia, termasuk jaringan sekolah Muhammadiyah. Kepala SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, Astajab, menyatakan TKA menjadi sarana penting untuk memvalidasi hasil belajar siswa.
“Saya senang dengan adanya TKA karena bisa mengetahui kemampuan anak-anak kami secara objektif. Ini sangat bermanfaat untuk perencanaan pengajaran di sekolah,” kata Astajab dalam keterangannya diterima InfoSAWIT JAWA, Selasa (4/11/2025).
Ia menambahkan, tidak ada persiapan khusus bagi siswanya karena sistem pendidikan di SMAM 2 Surabaya telah terstruktur dengan baik sesuai rencana pembelajaran jangka panjang. Sebagai Ketua Sub Rayon Pengawas, Astajab juga memastikan pelaksanaan TKA di Surabaya berjalan lancar tanpa kendala, berbeda dengan pengalaman beberapa ujian nasional di masa lalu.
Di Jakarta Selatan, SMA Muhammadiyah 3 Limau juga melakukan persiapan matang. Kepala sekolah Suranti menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan E-Modul soal TKA untuk latihan intensif sebulan penuh.
“Selain latihan soal, kami juga menyiapkan mental siswa dengan menghadirkan pelatihan motivasi dan sesi muhasabah agar mereka lebih siap menghadapi ujian,” jelasnya.
Antusiasme dan Semangat Peserta
Semangat dan optimisme tampak jelas di kalangan peserta ujian. Dinda Aulia Agustina, siswi SMA Plus Persis 182 Rajapolah, Tasikmalaya, menilai TKA sebagai langkah maju dalam menciptakan seleksi pendidikan yang adil dan bermutu.
“Saya merasa TKA memberikan kesempatan setara bagi semua. Soalnya menantang tapi relevan — benar-benar menguji kemampuan berpikir dan pemahaman materi,” ujar Dinda penuh semangat.



































