InfoSAWIT JAWA, BOGOR – Sebagian besar orang menduga keberadaan pohon kelapa sawit berasal dari Indonesia. Lantaran, perkebunan kelapa sawit terbesar dunia berasal dari Indonesia. Namun, dugaan tersebut salah, karena pohon kelapa sawit berasal dari Negara Afrika, tepatnya merupakan tanaman yang hidup didalam hutan Afrika.
Sejarah masuknya pohon kelapa sawit ke Indonesia, pertama kali ditanam di Kebun Raya Bogor. Dilansir dari situs Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) yang sejak jaman penjajahan kolonial telah menjadi Pusat riset kelapa sawit, melalui peleburan Avros dan kebun riset Marihat.
Menurut catatan PPKS, sejarah awal mulanya perkembangan kelapa sawit di Indonesia, berasal dari publikasi tua koleksi PPKS seperti De Oliepalm (Hunger, 1917; Hunger, 1924) dan Investigations on Oilpalms (Rutgers et al.,1922). Publikasi tua ini, menjadi media publik awal yang menyebarkan informasi mengenai kelapa sawit.
Disebutkan, Tahun 1848 merupakan tahun pertama kali kelapa sawit diintroduksi (diperkenalkan) ke Indonesia.
Berasal dari 4 (Empat) bibit kelapa sawit yang diintroduksi terebut, berasal dari Bourbon atau Mauritius dan Amsterdam, Belanda. Kemudian 4 bibit kelapa sawit itu, ditanam di Kebun Raya Bogor.
Tahun 1858, Sekretaris Kantor Kolonial Belanda di Hindia Belanda mengajak Pemerintah Negara Belanda untuk menanam kelapa sawit di Indonesia. Selanjutnya, sebanyak 146 lot benih kelapa sawit didistribusikan ke Jawa dan Madura, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara.
BACA JUGA: Perkebunan Kelapa Sawit di Provinsi Banten Mencapai 18.999 Ha
Sebelum 1860, sekitar 3,4 ha dan 0,74 ha areal percobaan kelapa sawit dibangun di Banyumas dan di Palembang (Rutgers, 1924). Percobaan kelapa sawit dihentikan pada 1864 karena kelapa sawit tersebut tumbuh lebih baik dan menghasilkan buah lebih cepat dibandingkan dengan di tempat asalnya. (T1)